Thursday, July 16, 2020

Pengertian, Ciri, Sejarah, dan perkembangan Virus

Virus

Pengertian Virus

Virus lebih membahayakan dari pada bakteri kenapa?? Karena virus tidak ada virus baik sedangkan bakteri ada bakteri baik. 
Virus ukurannya lebih besar dari pada bakteri. Virus juga bukan mutlak benda mati dan bukan mutlak makhluk hidup tetapi disebut makhluk peralihan (dari benda mati ke makhluk hidup)
Apakah virus itu ???
Virus merupakan agregasi senyawa kimia kompleks dengan asam nukleat yang terkandung didalamnya dan dikelilingi oleh selubung protein.

Ciri-ciri virus 

  • Organisme asekuker (tidak memiliki ciri sel hidup)
  • Berukuran sangat kecil (20-300 nanometer) yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop
  • Mengandung salah satu asam nukleat DNA dan RNA (tidak pernah keduanya seperti orgganisme lain).
  • Reproduksi hanya dapat berlangsung dalam sel hidup => parasite intraseluler obligat
Sel inang (hospos) sel yang diikuti atau dimasuki virus dan harus berupa makhluk hidup. Proses perkembangan virus disebut “replikasi virus” karena berbeda dengan reproduksi makhluk hidup. Virus dapat bereproduksi kalau didalam sel MH sedangkan diluar tidak bisa. Makhluk hidup kalau dikristalkan pasti akan mati sedangkan virus dapat dikristalkan atau mengkristal sendiri kalau virus tersebut bertemu makhluk hidup virus itu akan hidup kembali. 

Sejarah virus :

  • 1892 Dimitri ivanowsky menyaring ekstrak daun tembakau berpenyakit agar bakteri tidak lolos lalu menyemprot pada tanaman yang sehat, tumbuhan yang sehat tersebut menjadi sakit.
  • 1898 Martinus beinjerick melakukan pengamatan seperti Ivanowsky dan berpendapat yang menyebabkan penyakit pada tanaman bakau adalah agen penginfeksi yang disebut virus yang lolos saring,

Perkembangbiakan virus 

Hanya dapat terjadi dalam sel hidup. Cara perkembangbiakan virus, ada 2 cara yakni :
1. Siklus litik 
  • Arbsorpsi : virus menempel pada dinding sel inang
  • Penetrasi : memasukkan asam nukleat atau DNA kedalan sel inang.
  • Sintesis : DNA dikendalikan oleh DNA virus lewat asam nukleat dengan catatan asam nukleat dikendalikan oleh asam nukleat virus untuk membuat bagian-bagian virus.
  • Pematangan atau perakitan : menggabungka bagian-bagian virus.
  • Lisis : menghancurkan dinding sel untuk keluar mencari sel lain.
2. Siklus lisogenik
  • Arbsorpsi : virus menempel pada dinding sel inang
  • Penetrasi : memasukkan asam nukleat atau DNA kedalan sel inang.
  • Profage atau pembelahan : DNA virus melekat pada DNA bakteri dan diam tidak melakukan apa-apa (tidak membunuh bakteri) dan saat bakteri membelah, anak bakteri tersebut mengandung DNA virus.
  • Sintesis : DNA dikendalikan oleh DNA virus lewat asam nukleat dengan catatan asam nukleat dikendalikan oleh asam nukleat virus untuk membuat bagian-bagian virus.
  • Pematangan atau perakitan : menggabungka bagian-bagian virus.
  • Lisis : menghancurkan dinding sel untuk keluar mencari sel lain.
Bakteri Vage merupakan nama virus yang pekerjaan sehari-harinya menginfeksi bakteri.