Friday, July 17, 2020

Jaringan Hewan - Biologi

Jaringan Hewan

Jaringan pada hewan dikelompokkan dalam empat kelompok, antara lain :
    1. Jaringan Epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh (epitelium), membatasi antar organ (mesotelium), atau membatasi organ dengan organ dalam tubuh (endothelium). Jaringan ini terdiri atas sel-sel yang terkait satu sama lain. Fungsi dari jaringan ini adalah sebagai alat pertahanan atau pelindung. Berdasarkan bentuk dan susunannya jaringan epitel dibagi menjadi 3, yakni : a) Epitel Pipih => sel ini memiliki bentuk pipih, nukleusnya bulat, dan terletak di tengah. Berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan ini terbagi menjadi beberapa jenis yakni : a.1 Epitel pipih selapis ( disusun oleh selapis sel yang berbentuk pipih dan tersusun sangat rapat, yang berperan dalam proses difusi oksigen dan karbon dioksida serta filtrasi darah pada ginjal. Jaringan ini terdapat pada pembulu darah, pembulu limfa, dan alveoli atau paru-paru). a.2 Epitel pipih berlapis banyak ( disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk pipih dan tersusun sangat rapat pada rongga mulut, rongga hidung, kerongkongan, dan saluran anus) . b) Epitel Silindris => sel ini berbentuk seperti batang, nukleusnya bulat, dan terletak di dasar sel. Epitel silindris ini terbagi menjadi beberapa jenis yakni : b.1 Epitel silindris selaput (disusun oleh sel-sel berbentuk silindris. Terdapat sel-sel goblet yang berfungsi dalam menghasilkan lender untuk mempermudah penyerapan makanan. Epitel ini terdapat di lambung, kantung empedu, dan saluran pernafasan bagian atas). b.2 Epitel silindris berlapis banyak ( disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk batang, berperan dalam sekresi dan pergerakan). b.3 Epitel silindris berlapis semu bersilia ( epitel ini berfungsi untuk pelindung, sekresi, dan pergerakan zat melewati permukaan). c) Epitel kubus => berbentuk seperti kubus, nukleusnya bulat, besar, dan terletak ditengah. Berdasarkan lapisan penyusunnya dibagi menjadi: c.1 Epitel kubus selapis (disusun oleh selapis sel yang berbebtuk kubus. Epitel ini berfungsi dalam proses pengeluaran zat-zat atau kelenjar yang dibutuhkan tubuh dan proses penyerapan). c.2 Epitel kubus berlapis banyak (disusun oleh lebih dari satu sel dan berfungsi dalam sekresi dan absorpsi). d) Epitel Tradisional => bentuk sel-sel permukaannya dapat mengalami perubahan ketika jaringannya menggelembung. Berfungsi untuk memungkinkan perubahan dalam bentuk. e) Epitel Kelenjar => berperan dalam sistesis, penyimpanan dan sekresi produknya.
    2. Jaringan Pengikat  berfungsi untuk mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi sistem organ serta menjadi selubung organ dan melindungi jaringan atau organ tubuh. Jaringan ini terdiri atas serabut, sel-sel, dan cairan ekstraseluler. Cairan ekstraseluler dan serabut disebut dengan matrik. Dan serabut dikelompokkan menjadi tiga, yakni : selabut kolagen, serabut elastis, dan serabut retikuler. Sedangkan berdasarkan struktur dan fungsinya dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yakni : a) Jaringan ikat longgar (berfungsi sebagai menyokong jaringan dan organ, menopang sel saraf dan pembuluh darah yang mengangkut zat-zat makanan ke sel-sel, dan lain-lain). b) Jaringan ikat padat (berfungsi sebagai pemberi pelindungan dan sokongan serta menghubungkan otot-otot dengan tulang dan tulang dengan tulang). c) Jaringan lemak (berfungsi untuk penyimpanan lemak, cadangan makanan, pelindungan dan isolasi terhadap hilangnya panas). d) Jaringan darah (berfungsi untuk mengangkut sari-sari makanan ke sel-sel dan membuang hasil metabolisme keluar sel). e) Jaringan tulang yakni jaringan yang tersusun atas sel-sel yang terkumpul dalam matrik. Jaringan ini dibedakan menjadi 2 yakni : e.1 Jaringan tulang rawan (kartilago) jaringan ini juga dibedakan lagi menjadi 3 macam, yakni jaringan tulang rawan hialin, jaringan tulang rawan fibrosa, dan jaringan tulang rawan elastis. e.2 Jaringan tulang keras jaringan ini berfungsi untuk menghasilkan sel darah merah. 
    3. Jaringan Otot merupakan kumpulan sel-sel otot yang berfungsi dalam melakukan pergerakan pada berbagai bagian tubuh, jaringan ini dibedakan menjadi 3 macam, yakni : a) Jaringan otot polos seperti lambung, usus, dan kandung kemih. b) Jaringan otot lurik misalnya pada bisep, dan trisep, dan selain itu juga terdapat di bibir, lidah, jantung, kelopak mata, dan diafragma. c) Jaringan otot jantung.
    4. Jaringan Saraf berupa sek-sel saraf yang disebut dengan neuron, berfungsi menerima dan memindahkan rangsangan dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lain. Neuron terdiri dari badan sel dan serabut sel.