Friday, June 12, 2020

Sistem Bilangan dalam Teknologi Digital

Sistem Bilangan dalam Teknologi Digital - Disini kita akan membahas tentang apa saja sih  jenis-jenis sistem bilangan yang ada didalam teknologi digital dan bagaimana cara mengkonversi antar sistem bilangan. 

Ada 4 Jenis Sistem Bilangan dalam Teknologi Digital antara lain:
  1. Sistem Bilangan Desimal Yakni sistem bilangan yang terdiri dari angka (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9). Sistem bilangan ini biasanya disebut dengan base-10, karena memiliki 10 digit angka. Contoh : 26.31 = 2 puluhan + 6 satuan + 3 persepuluh + 1 persatuan                                                                     = (2 x 10)    +   (6 x 1)  +      (3 x 0,1)   + (1 x 0,001)
  2. Sistem Bilangan Biner Yakni sistem bilangan yang terdiri dari angka 1 dan 0. Sistem bilangan ini biasanya disebut dengan base-2, karena memiliki 2 digit angka, dimana digit dalam bilangan biner disebut dengan binary digit atau bit. Contoh : 1011.12
  3. Sistem Bilangan Oktal Yakni sistem bilangan yang terdiri dari angka (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7). Sistem bilangan ini biasanya disebut dengan base-8, karena memiliki 8 digit angka. Contoh : 1708
  4. Sistem Bilangan Hexadesimal Yakni sistem bilangan yang terdiri dari angka (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9) dan ditambah dengan huruf (A, B, C, D, E, dan F) dimana nilai A = 10, B = 11, C = 12, D = 13, E = 14, dan F = 15. Sistem bilangan ini biasanya disebut dengan base-16, karena memiliki 16 digit angka. Penerapan format bilangan hexadesimal banyak digunakan pada penyajian lokasi memori, isi memori, kode instruksi, dan lain-lain. Contoh: C716
Konversi antar Sistem Bilangan

1. Sistem bilangan desimal ke biner 
  Yakni dengan cara membagi bilangan desimal dengan 2 secara berulang-ulang hingga akan menghasilkan sisa bagi dari tiap operasi pembagian. dan dari sisa bagi tiap operasi pembagian itu didapatkan bilangan biner dengan cara mengurutkan sisa pembagian dari bawah ke atas. 
    Contoh : 28 Desimal = ..........Biner
    Jawab   : 

Pembagian dengan 2

Hasil bagi (dalam desimal)

Sisa bagi (dalam biner)

28 / 2

14

0

14/2

7

0

7/2

3

1

3/2

1

1

1/3

0

1

    jadi 28 Desimal = 11100 Biner 

2. Sistem bilangan desimal ke oktal 
  Yakni dengan cara membagi bilangan desimal dengan 8 secara berulang-ulang hingga akan menghasilkan sisa bagi dari tiap operasi pembagian. dan dari sisa bagi tiap operasi pembagian itu didapatkan bilangan oktal dengan cara mengurutkan sisa pembagian dari bawah ke atas. 
    Contoh : 28 Desimal = ..........Oktal
    Jawab   : 

Pembagian dengan 8

Hasil bagi (dalam desimal)

Sisa bagi (dalam oktal)

28 / 8

3

4

3/8

0

3

   jadi 28 Desimal = 34 Oktal

3. Sistem bilangan desimal ke hexadesimal
  Yakni dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 secara berulang-ulang hingga akan menghasilkan sisa bagi dari tiap operasi pembagian. dan dari sisa bagi tiap operasi pembagian itu didapatkan bilangan hexadesimal dengan cara mengurutkan sisa pembagian dari bawah ke atas. 
    Contoh : 28 Desimal = ..........Hexadesimal
    Jawab   : 

Pembagian dengan 16

Hasil Bagi (dalam decimal)

Sisa bagi (dalam hexadecimal)

28 / 16

1

12 = C

1/16

0

1

   jadi 28 Desimal = 1C Hexadesimal

4. Sistem bilangan biner ke desimal
  Yakni dengan cara mengalikan setiap bilangan biner dengan kelipatan 2 yang dimulai dari 2n, kemudian menjumlahkan nilai dari setiap bilangan biner yang telah dikalikan dengan 2n.
    Contoh 1101101 Biner = ……Desimal 
    Jawab   : 

64 = 26

32 = 25

16 = 24

8 = 23

4 = 22

2 = 21

1 = 20

1

1

0

1

1

0

1

64 + 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1

109

   jadi 1101101 Biner = 109 Desimal

5. Sistem bilangan biner ke oktal
   Yakni dengan cara bilangan biner dibagi menjadi kelompok-kelompok, dimana satu kelompok terdiri dari 3 digit bilangan biner, kemudian megalikan setiap bilangan biner dengan kelipatan 2 yang dimulai dari 20 sampai 22, setelah itu jumlahkan nilai nilai dari setiap kelompok. 
    Contoh 1101101 Biner = ……Oktal

Kelompok 3

Kelompok 2

Kelompok 1

4 = 22

2 = 21

1 = 20

4 = 22

2 = 21

1 = 20

4 = 22

2 = 21

1 = 20

 0

1

1

0

1

1

0

1

1

4 + 0 + 1

4 + 0 + 1

1

5

5

    jadi 1101101 Biner = 155 Oktal

6. Sistem bilangan biner ke hexadesimal
    Yakni dengan cara bilangan biner dibagi menjadi kelompok-kelompok, dimana satu kelompok terdiri dari 4 digit bilangan biner, kemudian megalikan setiap bilangan biner dengan kelipatan 2 yang dimulai dari 20 sampai 2, setelah itu jumlahkan nilai nilai dari setiap kelompok. 
    Contoh 1101101 Biner = ……Hexadesimal
    Jawab   : 

Kelompok 2

Kelompok 1

8 = 23

4 = 22

2 = 21

1 = 20

8 = 23

4 = 22

2 = 21

1 = 20

 

1

1

0

1

1

0

1

4 + 2 + 0

8 + 4 + 0 + 1

6

13 = D

    jadi 1101101 Biner = 6D Hexadesimal 

7. Sistem bilangan oktal ke desimal
  Yakni dengan cara mengalikan setiap bilangan oktal dengan kelipatan 8 yang dimulai dari 8n, kemudian menjumlahkan nilai dari setiap bilangan biner yang telah dikalikan dengan 8n.
    Contoh 176 Oktal = ……Desimal 
    Jawab   : 

64 = 82

8 = 81

1 = 80

1

7

6

64 + 56 + 6

126

    jadi 176 Oktal = 126 Desimal

8. Sistem bilangan oktal ke biner
    Yakni dengan cara bilangan oktal dibagi menjadi kelompok-kelompok, dimana satu kelompok terdiri dari 1 digit bilangan oktal, dimana posisi bit 1 pada setiap kelipatan 2 dari bilangan biner yang dimulai dari  20 sampai 22, setelah itu gabungkan setiap hasil perhitungan pada masing-masing kelompok.
    Contoh 176 Oktal = ……Biner
    Jawab   : 

Kelompok 3

Kelompok 2

Kelompok 1

1

7

6

4 = 22

2 = 21

1 = 20

4 = 22

2 = 21

1 = 20

4 = 22

2 = 21

1 = 20

0 + 0 + 1

4 + 2 + 1 = 7

4 + 2 + 0 = 6

1

1

1

1

1

1

0

    jadi 176 Oktal = 1111110 Biner

9. Sistem bilangan oktal ke hexadesimal
   Yakni dengan cara konversi bilangan oktal ke bilangan biner terlebih dahulu, kemudian hasil dari konversi bilangan oktal ke bilangan biner tadi dikonversi lagi ke bilangan hexadesimal. 
    Contoh 176 Oktal = ……Hexadesimal
    Jawab   :
                    Langka 1: konversi bilangan octal ke bilangan biner 

Kelompok 3

Kelompok 2

Kelompok 1

1

7

6

4 = 22

2 = 21

1 = 20

4 = 22

2 = 21

1 = 20

4 = 22

2 = 21

1 = 20

0 + 0 + 1

4 + 2 + 1 = 7

4 + 2 + 0 = 6

1

1

1

1

1

1

0

    jadi 176 Oktal =  1111110 Biner

            Langka 2: konversi bilangan biner yang telah didapat ke bilangan hexadecimal.

Kelompok 2

Kelompok 1

8 = 23

4 = 22

2 = 21

1 = 20

8 = 23

4 = 22

2 = 21

1 = 20

0

1

1

0

1

1

0

1

0 + 4 + 2 + 0

8 + 4 + 0 + 1

6

13 = D

     jadi 176 Oktal =  6D Hexadesimal

10. Sistem bilangan hexadesimal ke desimal
    Yakni dengan cara mengalikan setiap bilangan Hexadesimal  dengan kelipatan 16 yang dimulai dari 16n, kemudian menjumlahkan nilai dari setiap bilangan biner yang telah dikalikan dengan 16n.
    Contoh 1F7 Hexadesimal = ……Desimal
    Jawab   : 

256 = 162

16 = 161

1 = 160

1

F=15

7

256 + 240+ 7

503

    jadi 1F7 Hexadesimal =  503 Desimal

11. Sistem bilangan hexadesimal ke biner
    Yakni dengan cara bilangan hexadesimal dibagi menjadi kelompok-kelompok, dimana satu kelompok terdiri dari 1 digit bilangan hexadesimal, dimana posisi bit 1 pada setiap kelipatan 2 dari bilangan biner yang dimulai dari  20 sampai 2 , setelah itu gabungkan setiap hasil perhitungan pada masing-masing kelompok.
    Contoh 1F7 Hexadesimal = ……Biner
    Jawab   : 

Kelompok 3

Kelompok 2

Kelompok 1

1

F = 15

7

8 = 23

4 = 22

2 = 21

1 = 20

8 = 23

4 = 22

2 = 21

1 = 20

8 = 23

4 = 22

2 = 21

1 = 20

0 + 0 + 0 + 1 = 1

8 + 4 + 2 + 1 = 15

0 + 4 + 2 + 1 = 7

0

0

0

1

1

1

1

1

0

1

1

1

    jadi 1F7 Hexadesimal =  111110111Biner

12. Sistem bilangan hexadesimal ke oktal
     Yakni dengan cara konversi bilangan hexadesimal ke bilangan biner terlebih dahulu, kemudian hasil dari konversi bilangan hexadesimal ke bilangan biner tadi dikonversi lagi ke bilangan octal.
    Contoh 1F7 Hexadesimal = ……Oktal
    Jawab   : 
                        Langka 1: konversi bilangan octal ke bilangan biner 

Kelompok 3

Kelompok 2

Kelompok 1

1

F = 15

7

8 = 23

4= 22

2 = 21

1 = 20

8 = 23

4 = 22

2 = 21

1 = 20

8 = 23

4 = 22

2 = 21

1 = 20

0 + 0 + 0 + 1 = 1

8 + 4 + 2 + 1 = 15

0 + 4 + 2 + 1 = 7

0

0

0

1

1

1

1

1

0

1

1

1

    jadi 1F7 Hexadesimal =  111110111Biner

                    Langka 2: konversi bilangan biner yang telah didapat ke bilangan oktal.

Kelompok 3

Kelompok 2

Kelompok 1

4 = 22

2 = 21

1 = 20

4 = 22

2 = 21

1 = 20

4 = 22

2 = 21

1 = 20

1

1

1

1

1

0

1

1

1

4 + 2 + 1

4 + 2 + 0

4 + 2 + 1

7

6

7

    jadi 1F7 Hexadesimal = 767 Oktal